Minggu, 31 Januari 2016

10 JENIS JAMUR KONSUMSI DAN MANFA'ATNYA


Buat para pecinta Jamur, ataupun yg belum tahu sama sekali tentang jenis jamur, pantau trit ini biar lebih tahu lagi tentang jamur dan manfaatnya

Quote:1. Jamur Kancing atau Champignon (Agaricus bisporus)
Spoiler for Jamur Kancing:

Jamur kancing kabarnya sudah dibudidayakan di Perancis pada abad ke-17.
Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing (Agaricus bisporus) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda.
Manfaat:
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.


Quote:2. Jamur Tiram (Pleurotus sp.)
Spoiler for Jamur Tiram:

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes. Sekitar 25% dari total produksi jamur dunia berupa jamur tiram. Jamur tiram/shimeji dikenal pula dengan nama populer Oyster Mushroom dan nama ilmiah Pleurotus ostreatus. Tangkai tudungnya menyerupai cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan berwarna putih hingga krem.
Ada beberapa jenis jamur tiram yaitu jamur tiram putih, jamur tiram merah jambu, jamur tiram kelabu, dan jamur tiram coklat. Jamur tiram yang dikenal paling enak dan paling disukai masyarakat sehingga paling banyak dibudidayakan ialah jamur tiram putih.
Jamur tiram biasanya dipelihara dengan media tanam serbuk gergaji steril yang dikemas dalam kantung plastik. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Manfaat:
Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun.


Quote:3. Jamur Merang (Volvariella volvaceae)
Spoiler for Jamur Merang:

Sekitar 16% dari total produksi jamur dunia berupa jamur merang. Jamur ini telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan karena spesies ini termasuk golongan jamur yang paling enak rasanya dan mempunyai tekstur yang baik.
Jamur ini merupakan salah satu spesies jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis.
Jamur merang dibudidayakan di dalam bangunan rumah kaca yang disebut kumbung. Jamur merang dikenal sebagai warm mushroom, hidup dan mampu bertahan pada suhu yang relatif tinggi, antara 30-38 °C dengan suhu optimum pada 35 °C.
Manfaat:
Kandungan protein jamur cukup tinggi, dalam 100 gr jamur segar terkandung sekitar 3,2 gr protein, jumlah ini akan bertambah menjadi 16 gr jika jamur berada dalam keadaan kering. Selain itu, jamur juga memiliki kandungan kalsium dan fosfor cukup tinggi, 51 mg dan 223 mg, dan mengandung 105 kj kalori, dengan kandungan lemak rendah, 0,9 gr.


Quote:4. Jamur Shiitake (Lentinus edodes)
Spoiler for Jamur Shiitake:

Paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Sekitar 10% dari total produksi jamur dunia berupa jamur shiitake.
Shiitake disebut juga ‘Chinese Black Mushroom’. Jamur jenis ini sudah dikenal sebagai jamur konsumsi sejak 2000 tahun yang silam di dataran Asia.
Manfaat:
Sebagai obat untuk penyakit saluran nafas, melancarkan sirkulasi darah, meredakan gangguan hati, memulihkan kelelahan dan meningkatkan energi chi. Shiitake juga dipercaya dapat mencegah penuaan dini.


Quote:5. Jamur Kuping
Spoiler for Jamur Kuping:

Jamur yang banyak dipakai untuk masakan Tionghoa, terdiri dari jamur kuping putih (Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae)
Jamur Kuping merupakan jamur yang pertama kali dibudidayakan bahkan sebelum jamur Shiitake di Cina. Saat ini sudah banyak dibudidayakan secara modern dalam log-log serbuk kayu.
Menurut data statistik, produksi segar jamur kuping (worldwide) menempati urutan keempat (346.000 ton) setelah Champignon, Tiram dan Shiitake pada tahun 1991.
Manfaat:
Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar. Manfaat lain dari jamur kuping dalam kesehatan ialah untuk mengatasi penyakit darah tinggi (hipertensi), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan darah (anemia), mengobati penyakit wasir (ambeien), dan memperlancar proses buang air besar.


Quote:6. Jamur Enokitake (Flammulina velutipes)
Spoiler for Jamur Enokitake:

Dikenal juga sebagai jamur musim dingin (winter mushroom). Di wilayah dunia beriklim sejuk, jamur ini tumbuh di alam bebas pada suhu udara rendah mulai musim gugur hingga awal musim semi. Jamur ini juga diketahui tumbuh di bawah salju. Jamur Enokitake biasanya tumbuh di permukaan batang pohon Celtis sinensis (bahasa Jepang: Enoki) yang sudah melapuk, sehingga disebut Enokitake (jamur Enoki). Jamur hasil budidaya dilindungi dari sinar matahari sehingga berwarna putih, sedangkan jamur di alam bebas berwarna coklat hampir merah jambu.
Manfaat:
Di Cina, jamur ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati susah buang air besar.



Quote:7. Jamur Maitake (Grifola frondosa)
Spoiler for Jamur Maitake:

Maitake sendiri dikenal sebagai “jamur menari”. Pasalnya sempat harga jamur ini meninggi hingga seharga perak murni, karena sulit ditemukan. Kelangkaan tersebut membuat para pemburu jamur kemudian akan menari-nari senang bila menemukannya. Oleh karena itu kemudian, jamur jenis ini dikenal dengan nama maitake, yang artinya “jamur menari”.
Manfaat:
Jenis jamur ini mulai dikenal luas, semenjak tahun 1980, saat Prof Dr Hiroaki Nanba PhD, peneliti jamur dari Jepang mampu membuktikan manfaat jamur tersebut sebagai obat kanker.
Kini selain diharapkan mampu menyembuhkan kanker, jamur maitake juga mulai digunakan sebagai alternatif penyembuh untuk infeksi HIV/AIDS.


Quote:8. Jamur Matsutake (Tricholoma matsutake (S.Ito et Imai) Sing.)
Spoiler for Jamur Matsutake:

Jamur langka yang belum berhasil dibudidayakan dan diburu di hutan pinus wilayah beriklim sejuk. Dipanen pada musim gugur dan merupakan jamur berharga sangat mahal di Jepang.
Manfaat:
Di Jepang, matsutake adalah bahan makanan mewah yang berharga sangat mahal. Jamur ini memiliki wangi harum yang kuat, dan dimakan setelah dipanggang sedikit di atas api, ditanak bersama beras menjadi nasi matsutake (matsutake gohan), dan sebagai campuran dobinmushi (sup dalam teko).


Quote:9. Jamur Truffle (Tuber magnatum, Tuber aestivum, Tuber melanosporum, dan Tuber brumale)
Spoiler for Jamur Truffle:

Jamur langka yang sulit ditemukan, sehingga menemukannya butuh bantuan anjing dan babi yang memiliki penciuman tajam. Jamur truffle adalah jamur termahal di dunia (artikel dari The Telegraph) ,
Manfaat:
digunakan dalam jumlah sedikit sebagai penyedap pada masakan Perancis seperti masakan Foie gras.


Quote:10. Jamur Ling zhi (Ganoderma lucidum)
Spoiler for 10. Jamur Ling zhi (Ganoderma lucidum):

Menurut sejarah Cina, ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Seng Nong. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan efek samping.
Manfaat:
Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit. Sejauh ini belum pernah ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi.
  http://www.kaskus.co.id/thread/519094860975b4e623000006/10-jenis-jamur-konsumsi-dan-manfaatnya/


0 komentar:

Posting Komentar